Akhir tahun merupakan momen yang menyenangkan untuk mempersiapkan diri. Banyak orang yang membuat resolusi tahun baru untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik di tahun yang baru tersebut, meski sayangnya banyak juga yang langsung menyerah sejak awal.
Di dalam resolusi tahun baru tersebut, tidak ada salahnya kalau kamu mempersiapkan resolusi yang terkait dengan keuangan pribadi kamu. Sebagai contoh, resolusi untuk membuat tabungan ataupun resolusi untuk mengurangi belanja barang yang tidak begitu diperlukan demi mendapat penghematan.
Nah, agar resolusi keuangan tahun baru kamu bisa lebih terarah, tentu sebaiknya kamu melakukan review atas kondisi keuangan pribadi kamu dulu di akhir tahun ini. Tujuannya agar kamu tidak berlebihan dalam menetapkan tujuan keuangan kamu di tahun yang baru.
Sebagai contoh, kamu menetapkan untuk melakukan penyisihan sebesar 30% dari penghasilan kamu setiap bulannya mulai tahun depan. Kalau misalkan biaya rutin bulanan kamu saja mencapai lebih dari 70% setiap bulannya, maka bisa jadi resolusi kamu akan langsung gagal dari bulan pertama.
Sudah mengerti pentingnya melakukan review kondisi keuangan sebelum membuat resolusi keuangan untuk tahun baru? Nah, sekarang coba cek 4 aspek keuangan pribadi yang penting untuk kamu review saat akhir tahun:
1. Arus pemasukan dan pengeluaran kas kamu
Hal paling penting dan pertama yang perlu kamu cek tentunya adalah kondisi pengeluaran dan pemasukan bulanan kamu selama satu tahun penuh. Apa saja yang menjadi sumber pemasukan kamu dan apakah ada peningkatan? Kemudian, apakah pengeluaran kamu meningkat secara wajar atau malah mengakibatkan tekor.
Kamu perlu memastikan bahwa terdapat selisih pemasukan dan pengeluaran yang cukup untuk memenuhi resolusi keuangan kamu. Dari sini, kamu dapat menentukan berapa jumlah pengeluaran yang perlu kamu tekan atau sebaliknya, bagaimana cara kamu menambah pemasukan. Masukkan hasil rencana kamu sebagai resolusi keuangan.
Baca Juga : Perencanaan Keuangan Tahun Depan, Susun dengan Baik yuk!
2. Performa investasi kamu
Kalau kamu sudah memiliki investasi, ini saat yang tepat untuk melihat kinerja produk investasi kamu. Apakah kamu mendapat tingkat pengembalian yang setara dengan yang kamu ekspektasikan? Kamu juga dapat mencoba untuk berpikir produk investasi lain yang tepat untuk kebutuhan kamu. Nah, masukkan hasil perencanaan kamu terkait produk investasi ini dalam resolusi keuangan kamu ya.
3. Nilai aset dan utang kamu
Hal penting berikutnya yang perlu kamu cek adalah berapa nilai aset yang kamu miliki dan berapa hutang yang masih perlu kamu lunasi. Untuk hutang, kamu juga perlu memisahkan mana hutang yang sifatnya konsumtif (seperti hutang untuk cicilan untuk membeli barang konsumtif) dan mana hutang yang sifatnya produktif (seperti hutang untuk modal usaha).
Kamu bisa memasukkan hasil review kamu sebagai resolusi keuangan. Misalnya, target kamu di tahun depan adalah melunasi hutang cicilan pembelian smartphone kamu.
Baca Juga : 6 Kesalahan dalam Menyusun Resolusi Tahun Baru
4. Hasil perencanaan keuangan kamu
Bagi kamu yang sebelumnya sudah membuat perencanaan keuangan, kamu perlu mengecek apakah perencanaan keuangan yang sudah kamu buat sebelumnya masih sesuai atau tidak. Kalau misalnya tidak berjalan sesuai dengan rencana, coba kamu cek hal apa yang bisa membuat rencana keuangan kamu sebelumnya berantakan.
Sebagai contoh, kalau kamu terlalu mudah tergoda untuk belanja karena berlangganan newsletter informasi diskon dari situs belanja online, mungkin kamu perlu pertimbangkan untuk berhenti berlangganan.
Hal lain yang kamu perlu rencanakan adalah perlukah untuk memulai bisnis sampingan atau tidak untuk memperbaikin kondisi keuangan kamu. Berdasarkan hasil pengecekan kondisi dan perencanaan keuangan kamu sebelumnya, kamu bisa memutuskan untuk memasukkan resolusi membuat bisnis sampingan di dalam resolusi keuangan tahun baru kamu.