Tahun baru, yang membawa kesempatan baru, akan segera datang. Inilah saat yang tepat untuk membuat perubahan besar dalam kebiasaan keuangan kamu. Apapun penghasilan yang kamu dapatkan dari pekerjaan, beberapa perubahan di cara kamu mengatur gaji bulanan kamu bisa merubah keadaan keuangan kamu.
Satu cara untuk merubah kebiasaan keuangan kamu adalah untuk menghindari kesalahan mengatur keuangan yang telah dibuat. Banyak resolusi Tahun baru bertujuan untuk memperbaiki kebiasaan buruk, dan memperbaiki kebiasaan belanja.
Kesalahan Mengatur Keuangan
Dan inilah beberapa kesalahan mengatur keuangan yang paling umum, dan yang kamu bisa perbaiki di tahun yang baru mendatang dalam 12 bulan kedepan.
1. Hidup di luar kemampuan
Pikirkan apa yang kamu mampu dan tidak, dan lebih kritis menilai perbedaan antara “mau” dan “butuh”. Jujurlah pada diri sendiri akan kemampuan kamu sesungguhnya, dan jagalah pengeluaran sesuai target kamu.
2. Membandingkan diri dengan yang lain
Tidak percaya diri dengan apa yang kamu miliki bisa membuat kamu membeli hal-hal hanya demi pamer. Lebih baik, fokus dengan hal terbaik yang kamu bisa miliki, dan ingatlah bahwa orang lain mungkin tidak semakmur seperti yang terlihat.
3. Anggaran? Anggaran apa?
Jangan hanya berpikir tentang kenikmatan sesaat. Tanpa anggaran yang bagus, gaji kamu tidak akan pernah cukup. Catat semua pengeluaran kamu, termasuk tagihan bulanan. Lalu, alokasikan gaji kamu pada membayar kewajiban keuangan kamu, khususnya yang ada jatuh temponya.
4. Lapar mata
Jalan-jalan di mal suka membuat kamu lapar mata, dan membeli barang-barang yang, walau murah, tidak terlalu penting. Lama-lama, kebiasaan ini akan berimbas pada dompet kamu.
5. Meminjam uang terlampau banyak
Hindari terlalu banyak hutang sana-sini, dan jangan terdorong meminjam uang walaupun sedikit. Hidup hanya dengan apa yang kamu hasilkan akan membuat kamu lebih mandiri dan pintar dalam mengatur keuangan kamu.
6. Memberi pinjaman ke orang lain
Jangan juga terlalu baik dalam meminjamkan uang kamu ke orang lain. Terkadang, kamu harus berkata tidak walau pada keluarga sendiri, apalagi jika kamu sendiri hidup pas-pasan.
7. Telat membayar tagihan
Jangan sampai telat membayar semua tagihan, baik itu tagihan kartu kredit, tagihan pulsa pasca bayar, tagihan provider internet, dan tagihan lainnya agar kamu tidak terkena bunga berbunga. Dan juga jika kamu terlalu sering telat, riwayat kredit kamu akan buruk.
8. Baca kontraknya
Sebelum membeli asuransi dan lain-lainnya, baca dengan cermat kontrak yang disodorkan ke kamu. Dan jangan ragu bertanya pada orang-orang yang memiliki pengalaman lebih dari kamu.
9. Lobang duit
Lihat daftar pengeluaran, dan carilah pengeluaran yang tidak terlampau penting seperti paket premium TV berbayar. Kalau kamu tidak terlalu membutuhkannya, jangan dibeli.
10. Tidak ada tabungan darurat
Semua orang tahu betapa pentingnya tabungan darurat. kamu perlu tabungan ini jika kamu kehilangan pekerjaan kamu atau tiba-tiba harus membayar pengeluaran medis yang besar. Dana ini harus cukup untuk membiayai hidup kamu setidaknya untuk tiga bulan kedepan.
11. Tidak membayar kewajiban pajak
Kamu harus tahu kewajiban pajak apa saja yang perlu kamu bayar. Jika kantor kamu memotong pajak dari gaji kamu secara otomatis, maka mintalah departemen akutansi untuk memperlihatkan kamu detil dari pembayaran pajak ini.
12. Tidak mengecek riwayat kredit kamu
Jika kamu ingin mengetahui riwayat kredit kamu, kamu bisa meminta salinan dari pihak Bank Indonesia. Mengetahui riwayat kredit sendiri penting apalagi jika kamu ingin mengambil KPR atau KTA.
13. Tidak memiliki asuransi
Selain tabungan darurat, kamu membutuhkan asuransi, baik itu kesehatan dan jiwa, yang bagus untuk melindungi diri dan keuangan kamu. Carilah asurasi dengan coverage yang cocok dengan kamu, dan memiliki premi yang bersahabat.
14. Tidak memikirkan pensiun
Pada usia 20an, kamu mungkin tidak terlalu memikirkan masa pensiun. Namun, terlalu lama menunda membuat rencana pensiun tidak baik. Semakin dini kamu menabung untuk masa pensiun kamu, maka semakin besar dana yang terkumpul dan karena itu, semakin aman pula masa tua kamu.
15. Terlalu banyak alasan
Kamu harus menaruh tenaga dalam mengubah kebiasaan buruk keuangan kamu. Jangan menunda-nunda dan membuat alasan untuk tidak mulai dari sekarang. Semakin cepat kamu membetulkan kekurangan kamu, semakin bagus.
